Selasa, 27 November 2018

Penjelasan Sakit Cacar

Cacar air atau Varicella simplex adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus varicella-zoster. Penyakit ini disebarkan secara aerogen.

Gejala
Pada permulaannya, penderita akan merasa sedikit demam, pilek, cepat merasa lelah, lesu, dan lemah. Gejala-gejala ini khas untuk infeksi virus. Pada kasus yang lebih berat, bisa didapatkan nyeri sendi, sakit kepala dan pusing. Beberapa hari kemudian timbullah kemerahan pada kulit yang berukuran kecil yang pertama kali ditemukan di sekitar dada dan perut atau punggung lalu diikuti timbul di anggota gerak dan wajah.
Kemerahan pada kulit ini lalu berubah menjadi lenting berisi cairan dengan dinding tipis. Ruam kulit ini mungkin terasa agak nyeri atau gatal sehingga dapat tergaruk tak sengaja. Jika lenting ini dibiarkan maka akan segera mengering membentuk keropeng (krusta) yang nantinya akan terlepas dan meninggalkan bercak di kulit yang lebih gelap (hiperpigmentasi). Bercak ini lama-kelamaan akan pudar sehingga beberapa waktu kemudian tidak akan meninggalkan bekas lagi.
Lain halnya jika lenting cacar air tersebut dipecahkan. Krusta akan segera terbentuk lebih dalam sehingga akan mengering lebih lama. kondisi ini memudahkan infeksi bakteri terjadi pada bekas luka garukan tadi. setelah mengering bekas cacar air tadi akan menghilangkan bekas yang dalam. Terlebih lagi jika penderita adalah dewasa atau dewasa muda, bekas cacar air akan lebih sulit menghilang.

Penyakit cacar air umumnya sudah umum menyerang masyarakat tanpa pandang bulu dan usia. Nah, ada satu cacar yang biasa menyerang seseorang yang pernah terkena cacar air. Penyakit ini dinamakan herpes zoster. Di Indonesia, biasanya orang-orang menyebut penyakit ini dengan nama penyakit dompo atau cacar ular, dan penularannya dari orang ke orang tergolong cukup cepat. Pada kulit, virus ini awalnya akan menimbulkan bercak kemerahan dengan rasa gatal. Yuk, simak penjelasan selengkapnya tentang herpes zoster.

Cacar air kini pada sebagian besar penderitanya hanya merupakan penyakit ringan, setelah digalakkan program vaksinasi cacar air sekitar pertengahan tahun 1990-an.  Kendati demikian, cacar air tetap dapat menimbulkan komplikasi yang lebih serius pada penderita yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, misalnya penderita HIV/AIDS.
Meski orang dewasa juga dapat terinfeksi virus ini, cacar air lebih banyak dialami oleh anak-anak, yaitu mereka yang berusia di bawah 12 tahun. Penyakit ini mudah dan cepat sekali menular, yaitu melalui percikan ludah atau dahak melalui udara, serta kontak langsung dengan ludah, dahak, atau cairan yang berasal dari ruam.
Pengobatan cacar air bertujuan untuk mengurangi keparahan gejala yang dialami oleh pasien, dengan atau tanpa bantuan obat.
Sebagai upaya pencegahan penyakit cacar air dan komplikasinya, dianjurkan untuk melakukan vaksinasi cacar air. Di Indonesia sendiri, vaksinasi cacar air tidak termasuk dalam daftar  imunisasi rutin lengkap, tapi vaksinasi cacar air tetap dianjurkan untuk diberikan.

Apa itu herpes zoster?
Herpes zoster merupakan penyakit kulit menular yang diakibatkan oleh virus Varicella zoster. Umumnya, manusia yang sudah tertular penyakit ini akan memilikinya seumur hidup, namun gejalanya hanya akan muncul di saat kekebalan tubuh sedang menurun.
Ketika seseorang terkena cacar air dan telah dalam kondisi sembuh atau baik, jika kekebalan tubuhnya menurun lagi, virus cacar air yang sebelumnya mati akan menjadi hidup kembali. Virus ini akan menyebar ke saraf tepi menuju kulit, dengan wujud berupa bintil merah berisi air dengan rasa panas dan gatal. Daerah yang paling umum terkena adalah lengan, dada dan muka. Virus ini juga hanya menyerang satu daerah persarafan kulit.

Gejala herpes zoster
Ada beberapa gejala yang akan muncul jika Anda terkena penyakit herpes zoster:
Kondisi tubuh tidak stabil, dan akan menyebabkan demam dan meriang
Terasa gatal dan panas pada kulit di bagian tertentu
Munculnya bintil merah berisi air yang berada pada satu daerah tubuh saja
Akan terasa linu dan sakit pada sendi di daerah yang akan terserang herpes zoster
Biasanya terjadi dalam kurun waktu 2-7 hari

Siapa saja yang bisa terserang herpes zoster
Orang yang berusia lanjut
Orang yang terkena HIV/AIDS atau kanker
Orang yang sistem kekebalan tubuhnya lemah
Orang yang sedang menjalani proses kemoterapi atau terkena radiasi
Orang yang habis melakukan transplantasi organ tubuh
Orang yang mengonsumsi obat dengan risiko kekebalan tubuh menurun (steroid)
Bagaimana seseorang bisa tertular herpes zoster?
Penyebaran virus zoster ini sangat rentan terjadi jika kontak langsung dengan penderita. Biasanya, penularan ini akan cenderung menular kepada seseorang yang telah berusia lanjut. Orang berusia lanjut biasanya terserang karena imun tubuhnya yang  mulai melemah.

Tetapi penularan herpes zoster ini akan ditularkan kepada orang yang belum pernah mengalami cacar air sebelumnya, baru akan diikuti dengan herpes zoster.
Bagaimana cara mencegah herpes zoster?

Meskipun virus herpes zoster ini menular, bukan berarti kita harus menghindari penderitanya. Cukup hindari kontak langsung seperti tidak menggunakan alat makan yang sama, pakaian atau barang yang melekat di tubuh secara bergantian. Setelah berpergian biasakan membersihkan diri dengan mencuci tangan, kaki dan muka. Jaga kesehatan tubuh secara berkala dengan memakan asupan yang bergizi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar