Selasa, 27 November 2018

Virue Ebolla, Penyebabnya Dan Segala Yang Di Sebabkannya

Penyakit virus ebola (EVD) atau demam berdarah Ebola (EHF) adalah penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus Ebola. Masa inkubasi biasanya dimulai dua hari hingga tiga minggu setelah terjangkit virus, dengan adanya demam, sakit tenggorokan, nyeri otot, dan sakit kepala. Gejala ini biasanya diikuti dengan mual, muntah, dan diare, serta menurunnya fungsi liver dan ginjal. Pada kondisi tersebut, orang yang terpapar virus Ebola mulai mengalami masalah pendarahan.
Penyebab
Ebola adalah penyakit hasil dari infeksi virus Ebola. Ada empat spesies yang bisa menular ke manusia dan semuanya berasal dari Afrika.

Ebola menular melalui beberapa cara:

Hubungan langsung dengan hewan yang terinfeksi, terutama darah dan dagingnya.
Hubungan langsung dengan darah dan cairan tubuh/sekresi seperti feses, muntah, liur, urin dan air mani penderita. Seorang yang tidak menunjukkan gejala - gekala tersebut tidak menularkan Ebola.
Hubungan langsung dengan organ atau jenazah penderita
Infeksi terjadi ketika kulit dan jaringan yang rusak (mata, hidung, dan mulut) dari seseorang yang sehat bersentuhan dengan cairan tubuh penderita Ebola. Cairan tubuh bisa menempel dan menular melalui pakaian, seprai, dan jarum.
Ebola tidak menular melalui udara dan melalui air.

Ringkasan gejala
Gejala akan muncul sejak hari ke 2 sampai ke 21 setelah terekspose oleh virus Ebola. Tetapi seringkali terjadi pada hari 8-10, yaitu:

Demam tinggi mendadak (lebih dari 38.6°C)
Sakit kepala hebat
Sangat lelah
Nyeri sendi
Leher gatal
Lemas
Diare
Muntah
Nyeri lambung
Tidak berselera makan
Mendadak berdarah atau memar
Gejala awal Ebola mirip dengan flu (demam tinggi, nyeri otot, lemas, leher gatal) sehingga seringkali sulit untuk membedakannya. Flu juga seringkali disertai dengan hidung mamper, bersin, dan batuk kering. Tetapi gejala Ebola bisa sampai nyeri lambung, muntah, diare, dan perdarahan tanpa sebab yang jelas.

Jika Anda kuatir, segera hubungi tenaga medis / rumah sakit untuk mendapatkan informasi dan penanganan yang memadai.
Tips pencegahan
Tips Pencegahan Ebola
Ketika Anda bepergian ke daerah yang terkontaminasi Ebola, lindungi diri Anda dengan cara:
Cuci tangan secara teratur menggunakan sabun dan air
Hindari hubungan langsung dengan cairan tubuh dan darah semua orang terutama penderita.
Jangan menyentuh benda apapun yang sudah terkontaminasi cairan tubuh dan darah penderita
Jangan menyentuh tubuh penderita Ebola yang sudah meninggal
Jangan menyentuh cairan tubuh/darah primata atau kelelawar. Jangan memakan daging mentah.
Hindari rumah sakit yang merawat pasien Ebola, kecuali Anda sudah tertular
Jika Anda memiliki gejala - gejala (suhu tubuh diatas 38.6°C, sakit kepala, nyeri otot, diare, muntah, nyeri lambung, dan perdarahan/memar mendadak) segera cari pertolongan petugas medis.
Batasi hubungan langsung dengan banyak orang sampai Anda menemui dokter. Jangan bepergian kemanapun selain rumah sakit.
Jika Anda tinggal di daerah yang terkontaminasi Ebola, cara terbaik untuk melindungi diri dan keluarga adalah dengan secepatnya melapor ke rumah sakit dan pusat kesehatan lainnya bila seseorang ada yang memiliki gejala Ebola.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar