Selasa, 27 November 2018

Virus Demam Berdarag Dangue ( DBD)

Demam berdarah atau demam dengue (disingkat DBD) adalah infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. Nyamuk atau/ beberapa jenis nyamuk menularkan (atau menyebarkan) virus dengue. Demam dengue juga disebut sebagai "breakbone fever" atau "bonebreak fever" (demam sendi), karena demam tersebut dapat menyebabkan penderitanya mengalami nyeri hebat seakan-akan tulang mereka patah. Sejumlah gejala dari demam dengue adalah demam; sakit kepala; kulit kemerahan yang tampak seperti campak; dan nyeri otot dan persendian. Pada sejumlah pasien, demam dengue dapat berubah menjadi satu dari dua bentuk yang mengancam jiwa. Yang pertama adalah demam berdarah, yang menyebabkan pendarahan, kebocoran pembuluh darah (saluran yang mengalirkan darah), dan rendahnya tingkat trombosit darah (yang menyebabkan darah membeku). Yang kedua adalah sindrom renjat dengue, yang menyebabkan tekanan darah rendah yang berbahaya.
Seberapa umumkah demam berdarah dengue?
Jutaan kasus infeksi DBD terjadi setiap tahunnya di seluruh dunia. Kondisi ini dapat terjadi pada pasien dengan usia berapapun. Demam berdarah dengue paling banyak ditemui selama musim hujan dan setelah musim hujan di area tropis dan subtropis di:

Afrika
Asia Tenggara dan China
India
Timur Tengah
Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan
Australia, Pasifik Selatan dan Pasifik Tengah.
Tanda-tanda & gejala
Apa saja tanda-tanda dan gejala demam berdarah dengue (DBD)?
Terdapat tiga jenis demam dengue: demam berdarah klasik, dengue hemorrhagic fever, dan dengue shock syndrome. Masing-masing memiliki gejala yang berbeda.

Gejala demam berdarah klasik
Gejala dari demam berdarah klasik biasanya diawali dengan demam selama 4 hingga 7 hari setelah digigit oleh nyamuk yang terinfeksi, serta:

Demam tinggi, hingga 40 derajat C
Sakit kepala parah
Nyeri pada retro-orbital (bagian belakang mata)
Nyeri otot dan sendi parah
Mual dan muntah
Ruam
Ruam mungkin muncul di seluruh tubuh 3 sampai 4 hari setelah demam, kemudian berkurang setelah 1 hingga 2 hari. Anda mungkin mengalami ruam kedua beberapa hari kemudian.

Gejala dengue hemorrhagic fever
Gejala dari dengue hemorrhagic fever meliputi semua gejala dari demam berdarah klasik, ditambah:
Kerusakan pada pembuluh darah dan getah bening
Perdarahan dari hidung, gusi, atau di bawah kulit, menyebabkan memar berwarna keunguan
Jenis penyakit dengue ini dapat menyebabkan kematian.

Gejala dengue shock syndrome
Gejala dari dengue shock syndrome, jenis penyakit dengue yang paling parah, meliputi semua gejala demam berdarah klasik dan dengue hemorrhagic fever, ditambah:
Kebocoran di luar pembuluh darah
Perdarahan parah
Shock (tekanan darah sangat rendah)
Jenis penyakit ini biasanya terjadi pada anak-anak (dan beberapa orang dewasa) yang mengalami infeksi dengue kedua kalinya. Jenis penyakit ini sering kali fatal, terutama pada anak-anak dan dewasa muda.

Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.

Kapan saya harus periksa ke dokter?
Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda. Tubuh masing-masing orang berbeda. Selalu konsultasikan ke dokter untuk menangani kondisi kesehatan Anda.

Penyebab
Apa penyebab demam berdarah dengue?
Demam berdarah DBD disebabkan oleh virus yang disebarkan oleh gigitan nyamuk. Terdapat 4 virus dengue, yaitu virus DEN-1, DEN-2, DEN-3 dan DEN-4. Nyamuk yang berasal dari famili tertentu yaitu Aedes aegypti atau Aedes albopictus dapat membawa virus untuk menginfeksi darah manusia dengan gigitan dan mentransfer darah yang terinfeksi ke orang lain. Begitu Anda pulih dari demam berdarah, imunitas Anda akan terbentuk namun hanya sampai strain tertentu.

Terdapat 4 strain virus tertentu, yang berarti Anda dapat terinfeksi lagi. Penting untuk mengidentifikasi tanda-tanda dan mendapatkan penanganan.

Faktor-faktor risiko
Siapa yang berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD)?
Ada banyak faktor yang meningkatkan risiko Anda terkena demam berdarah DBD, yaitu:

Tinggal atau berpergian ke area tropis. Berada di daerah tropis dan subtropis meningkatkan risiko terkenanya virus yang menyebabkan demam berdarah. Daerah yang berisiko tinggi adalah Asia Tenggara, bagian barat Kepulauan Pasifik, Amerika Latin, dan Karibia.
Infeksi sebelumnya dengan virus demam dengue meningkatkan risiko gejala yang serius jika Anda terinfeksi kembali.
Obat & Pengobatan
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.

Bagaimana mendiagnosis demam berdarah dengue?
Mendiagnosis demam berdarah mungkin sulit dilakukan, karena tanda-tanda dan gejalanya sulit dibedakan dengan penyakit lain seperti malaria, leptospirosis, dan tifus.

Beberapa tes laboratorium dapat mendeteksi bukti virus dengue, namun hasil tes biasanya keluar agak lama untuk segera memberi keputusan pengobatan.

Bagaimana cara mengobati demam berdarah dengue?
Tidak ada penanganan spesifik untuk demam berdarah DBD, kebanyakan pasien pulih dalam 2 minggu. Penting untuk menangani gejala-gejala untuk menghindari komplikasi. Dokter biasanya merekomendasikan pilihan pengobatan berikut:

Istirahat yang banyak di tempat tidur
Minum banyak cairan
Minum obat untuk menurunkan demam. Paracetamol (Tylenol®, Panadol®) dapat meringankan rasa sakit dan menurunkan demam.
Hindari penghilang rasa sakit yang dapat meningkatkan komplikasi perdarahan, seperti aspirin, ibuprofen (Advil®, Motrin®) dan naproxen sodium (Aleve®).
Untuk kasus yang lebih serius, demam berdarah dapat menyebabkan shock atau hemorrhagic fever yang memerlukan perhatian medis lebih.

Pengobatan di rumah
Apa saja perubahan gaya hidup yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengatasi demam berdarah dengue?
Anda dapat mengatasi demam berdarah dengue dengan perawatan di rumah. Anda memerlukan hidrasi serta penanganan rasa sakit yang baik. Berikut adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda:

Tinggallah di tempat yang ber-AC. Penting untuk menjaga rumah dari nyamuk terutama pada malam hari.
Atur ulang kegiatan di luar ruangan. Hindari berada di luar ruangan pada dini hari, senja, atau malam hari, di mana banyak nyamuk di luar.
Gunakan pakaian pelindung. Apabila Anda berada di daerah yang banyak nyamuk, gunakan baju berlengan panjang, celana panjang, kaus kaki, dan sepatu.
Gunakan penangkal nyamuk. Permethrin dapat dipakaikan ke pakaian, sepatu, alat kemah Anda. Anda juga dapat membeli pakaian yang mengandung permethin. Untuk kulit Anda, gunakan penangkal yang mengandung paling sedikit 10% konsentrasi DEET.
Kurangi tempat tinggal nyamuk. Nyamuk yang membawa virus dengue biasanya tinggal di dalam dan sekitar perumahan, berkembang biak di genangan air, seperti ban mobil. Kurangi habitat perkembangbiakan nyamuk untuk mengurangi populasi nyamuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar